Jakarta – Johannis Winnar belum memikirkan masa depannya di klub setelah tak lagi menangani Pelita Jaya. Sampai kini, dia masih fokus jadi asisten pelatih Timnas.
Johannis tak lagi bersama Pelita Jaya setelah IBL 2018/2019. Kontrak pria yang akrab disapa Ahang itu diganti oleh Octaviarro Romely Tamtelahitu, yang masuk sebagai kepala pelatih Adhi Pratama Putra dkk.
Bersama Pelita Jaya, Johannis berhasil mengantarkan klub tersebut menjadi jawara di IBL 2017 usai mengalahkan Satria Muda Pertamina Jakarta 3-1 di partai final. Dia juga berhasil membawa Pelita Jaya menjadi kampiun setelah di awal musim ditinggal ditinggal beberapa pemain senior seperti Andy Batam, Dimas Aryo Dewanto, dan Kelly Purwanto.
Johannis tak ambil pusing. Dia menikmati statusnya kini.
“Saya juga tak ingin asal memilih klub. Harus jelas visi dan misinya, jangan sampai kejadian seperti Bogor Siliwangi,” kata Johannis ketika ditemui di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan.
Lagipula Johannis sedang menjadi asisten Timnas basket putra. Dia menukangi Indra Muhammad cs menuju SEA Games 2019 bersama Wahyu Widayat Jati dan A.F Rinaldo.
Namun, hal itu tak akan lama. Johannis harus segera menentukan masa depannya. Apalagi Liga dan Badan Tim Nasional (BTN) akan membuat kebijakan setiap pelatih tak boleh memiliki jabatan ganda, yakni sebagai pelatih tim nasional juga menjabat di klub.
“Saya juga harus memikirkan hal itu. Jangan sampai saya terima tawaran klub, tetapi di tim nasional tak boleh double job,” dia menjelaskan.