Cerita Ahsan Sulit Tidur di Kejuaraan Dunia Bulutangkis

BY admin - September 10, 2019

Jakarta – Mohammad Ahsan membagikan cerita ketegangannya sepanjang Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019. Dia sampai susah tidur.

Ahsan bersama Hendra Setiawan mencetak hat-trick di Kejuaraan Dunia Bulutangkis. Mereka merebut medali emas pada 2013, 2015, dan 2019.
Di antara tiga gelar juara dunia itu, Ahsan mendapatkannya dengan pengalaman yang berbeda-beda. Ahsan bilang saat tampil di Kejuaraan Dunia 2019lah dia paling tertekan. Apalagi, setelah Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon kandas di babak kedua. Skuat Merah Putih kehilangan kartu as tanpa Minions.

Selain itu, Ahsan terganggu dengan ambisinya sendiri untuk meraih gelar juara dunia untuk kali ketiga.

“Ya, sebenarnya nggak mau mikir ini kejuaraan dunia ke berapa. Tapi, nyatanya susah tidur. Enggak tahu mungkin ada rasa saat Kevin/Marcus kalah, ada rasa pisaunya Indonesia itu sedikit tumpul,” Ahsan menjelaskan di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Rabu (4/9/2019).

“Sebenarnya, itu tak selalu saya pikirkan, tapi setiap mau tidur saya saya kepikiran lawan. Tak seperti biasa. Mungkin karena ingin menjadi juara, ada kans juga. Jadi, seperti itu,” dia menjelaskan.

“Apalagi saat semifinal, ya yang saya lakukan banyak doa saja, pasrah saja sudah,” bapak dua anak itu menambahkan.

Setiap kali tekanan itu dirasakan, Ahsan menghubungi sang istri, Christine Novitania. Cara itu manjur.

“Telepon istri itu sudah pasti,” ujarnya kemudian.

Juara All England 2019 itu pun bersyukur akhirnya bisa memenangkan laga dengan baik. Dia juga berhasil mempersembahkan kembali gelar buat Indonesia.

“Ya, saya bangga ya di usia yang masih muda (tua) ini masih bisa berprestasi,” ujar dia.

Related Posts

728x90_4

admin

Share a little biographical information to fill out your profile. This may be shown publicly. My name is Dylan McKenzie and I'm a 23-year-old independent blogger with a passion for sharing about my hobby.